2023-04-03 11:40:05
oleh admin
Sharing Sessions: Asian Development Bank & ICE Institute | Good Practices in Online Education
https://info.icei.ac.id/sharing-sessions-asian-development-bank-ice-institute-good-practices-in-online-education
Tangerang Selatan – Pada tanggal 29 Maret 2023, telah berlangsung acara Sharing Sessions: Asian Development Bank & ICE Institute dengan mengusung tema “Good Practices in Online Education” di Universitas Terbuka Convention Centre (UTCC). Acara ini telah dihadiri oleh civitas akademika Universitas Terbuka dan tim konsultan internasional Asian Development Bank.
Asian Development Bank (ADB) dengan ICE Institute telah lama menjalin kerja sama. Peran penting ADB selama ini memberikan dukungan teknis (technical assistance) pada proses-proses awal konseptualisasi dan inisialisasi ICE Institute. Pada tahun 2023 ini, ADB memulai skema asistensi teknis baru kepada ICE Institute dalam kerangka program Policy Actions for COVID-19 Economic Recovery (PACER).
(Prof. Marito Garcia selaku Team Leader - ADB Consultant)
Acara ini sangat penting bagi semua pihak yang terlibat, termasuk anggota konsorsium ICE Institute. Selain dilaksanakan secara luring, acara ini pun diadakan secara daring melalui Zoom. Sharing sessions ini terbagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama oleh Reynaldo Vea (President of Mapua University, Philippines) dengan tema “Riding The Waves of Edtech: The Mapua University Experience” mengenai pengalaman Mapua University dalam mengembangkan teknologi pendidikan hingga saat ini, lalu dilanjutkan pada sesi kedua oleh Wesley Teter (Higher Education Reform Expert of ADB) dengan tema “Micro-credentials: 5 trends, 5 examples from the 2023 International Masterclass” dimana membahas tren baru apa saja dalam pengembangan Micro-credentials, dan diakhiri pada sesi ketiga oleh Randeep Sudan (Founder of Multiverz) dengan tema “A Work-Based Learning Program for The Indonesian Cyber Education Institute” dimana membicarakan 9 langkah actionable future process dalam kerjasama antar lembaga.
Berbagai pengalaman dan ajang tukar pikiran dari setiap paparan materi selama 3 sesi ini telah banyak memberikan manfaat pengayaan pengetahuan dan exposure terhadap berbagai praktik terbaik di tingkat nasional, serta di sisi lain menjadi medium untuk mengangkat pengalaman-pengalaman dalam konteks Indonesia kepada para praktisi di tingkat internasional.
Sebagai penutup, Prof. Dr. Paulina Pannen, M.Ls. selaku Founder of ICE Institute menyampaikan apresiasi kepada semuanya atas pengalaman yang sudah dibagikan dalam acara ini. Harapannya semoga kedepannya terus ada kolaborasi-kolaborasi hebat seperti ini.
.
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE