Microcredential Game Developer Program

Link Copied to Clipboard

Share

Studi Independen Kampus Merdeka

Studi Independen Kampus Merdeka adalah program untuk pelajar yang melaksanakan studi independen di luar kampus dalam program yang diorganisasikan oleh perusahaan tertentu yang merupakan mitra dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. ICE Institute sendiri telah melaksanakan program studi independen tersertifikasi yang pertama tahun ini, yaitu Program Microcredential Game Developer . Studi independen tersertifikasi dilaksanakan untuk memberikan kesempatan bagi pelajar untuk menyiapkan diri mereka untuk memasuki dunia profesional yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Peserta akan dibimbing selama 5 bulan oleh pengajar dan pembimbing yang ahli dari universitas yang bermitra dengan ICE Institute.

Program Microcredential Game Developer

Ice Institute adalah pusat pembelajaran daring yang terakreditasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. ICE Institute menyediakan berbagai macam matakuliah daring dari banyak universitas dan penyedia pembelajaran daring di seluruh Indonesia. Tujuan utama dari ICE Institute adalah untuk memfasilitasi penyediaan pendidikan yang berkualitas sembari memastikan kualitas pembelajaran daring dan layanan pendidikan jarak jauh. Di dalam ICE Institute, pengguna akan menemukan cara yang lebih mudah dalam memilih matakuliah daring yang sesuai dengan pengembangan karir di industri era 4.0. ICE Institute adalah Indonesia Cyber Education Institute yang diresmikan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada 28 Juli 2021.

ICE Institute adalah jawaban untuk menyambut era revolusi industri 4.0 yang telah mengubah cara pandang dalam pendidikan. Perubahan yang dilakukan tidak hanya ada pada cara mengajar, namun yang lebih penting, adalah mengubah cara pandang terhadap konsep pendidikan menjadi menyeluruh, bukan terpisah-pisah. Dalam era revolusi industri 4.0, segala hal menjadi tidak terbatas dengan penggunaan data dan tenaga komputasi. Ini terjadi dikarenakan pengaruh perkembangan internet dan digital teknologi yang masal sebagai tulang punggung dari pergerakan dan terhubungnya manusia dan mesin.

ICE Institute diharapkan untuk bisa mengambil peran dalam meningkatkan perluasan akses dan kesetaraan dalam kualitas pendidikan untuk mendorong Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menjadi 40%. ICE Institute juga akan membantu memenuhi kebutuhan pelajar seumur hidup melalui penyediaan sistem pembelajaran yang berkualitas dan konten yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun.

A. Tujuan Program Microcredential Game Developer

Ekosistem pendidikan tinggi Indonesia merupakan kesempatan untuk mempercepat produksi dari bakat gaming. Perkembangan kurikulum game di pendidikan tinggi Indonesia masih merupakan tantangan bagi berbagai universitas. Kolaborasi universitas yang telah mempunyai program pembelajaran pengembangan game adalah kesempatan untuk mengembangkan kurikulum game yang lebih unggul guna menghasilkan pertumbuhan organik di dalam industri game demi perkembangan bakat pengembang game di Indonesia sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

B. Perguruan Tinggi Penyelenggara Program

C. Stream dan Capstone Project dari Program Microcredential Game Developer

Ada 5 (lima) paket, yaitu game artists, game project management, game designers, educational game developers, dan game programmers. Capstone project dalam Program Microcredential Game Developer mempunyai 2 (dua) pilihan, yaitu Educational Games dan Game Programmers. Peserta harus memilih satu paket pada saat pendaftaran, dan direkomendasikan dalam pemilihan paket ini peserta berkonsultasi dengan departemen terlebih dahulu. Setelah proses belajar dimulai, peserta tidak diizinkan untuk mengganti paketnya ke paket lain selama periode pembelajaran. Setelah menjalani proses belajar selama kurang lebih 1 bulan, peserta akan memilih Capstone Project. Dalam proses pemilihan Capstone Project peserta dapat berdiskusi dengan pembimbing yang ada. Peserta disarankan untuk mengenal satu sama lain selama periode pembelajaran dengan peserta dari paket yang lain, dikarenakan Capstone Project adalah kolaborasi dari 5 paket yang ada. Setelah memilih pilihan Capstone Project, peserta tidak bisa berganti ke pilihan yang lain selama periode pembelajaran.

Hasil Pembelajaran dari Program Microcredential Game Developer

Pada akhir dari program, peserta dapat membuat game digital. Khususnya, tiap paket akan mempunyai hasil pembelajaran sebagai berikut:

1. Paket Game Artists diarahkan untuk mengembangkan bakat game developer dalam hal membuat objek sumber daya audio-visual untuk pengembangan game.

2. Paket Game Project Management dikhususkan untuk mengembangkan bakat game developer sehingga mereka bisa melakukan analisis terhadap pasar game, manajemen projek dan menentukan arah dari pengembangan game untuk game hiburan maupun game serius, dan juga mengatur urusan game.

3. Paket Game Designer diarahkan untuk mengembangkan bakat game developer dalam merancang alur dari game, termasuk di dalamnya konsep cerita, pengaturan level, dan desain antarmuka.

4. Paket Game Programmer diarahkan untuk mengembangkan bakat game developer dalam membangun mekanisme dasar game yang mengacu kepada penerapan algoritma dan pemrograman dasar.

5. Paket Educational Game Developer dikhususkan untuk mengembangkan bakat game developer di bidang pendidikan untuk mempercepat inovasi pembelajaran dalam berbagai bidang dan tingkat.

6. Capstone Project adalah projek kolaboratif yang ditujukan untuk mengintegrasikan kelima paket dalam kurikulum dengan bimbingan intensif dan menghasilkan produk game.

D. Biaya

Biaya kursus: Rp 2.000.000 per peserta.