https://info.icei.ac.id/kunjungan-ice-institute-ke-xuetang-online
Delegasi dari ICE Institute yang dipimpin oleh Prof. Paulina Pannen, berkesempatan mengunjungi Xuetang Online pada tanggal 4 dan 5 Desember 2023. ICE Institute bersama dengan staf dari Xuetang Online dan Tsinghua University telah melaksanakan komunikasi dan diskusi secara mendalam.
Pada 4 Desember, ICE Institute mengunjungi Pusat Riset Pendidikan Daring Kementrian Pendidikan dan Xuetang Online Platfrom untuk melaksanakan pertemuan pertukaran. Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak mengulas proses kerjasama antara Xuetang Online dan Indonesia.
Pada tahun 2022, atas undangan dari ICE Institute, platform matakuliah daring nasional milik Indonesia, dan dipromosikan oleh Sekretariat Aliansi MOOC dan Pendidikan Online Dunia, Xuetang Online Platform bergandengan tangan dengan universitas-universitas ternama di Cina untuk menyediakan Indonesia dengan MOOCs berstandar tinggi untuk digunakan secara daring oleh mahasiswa universitas di Indonesia. Sejauh ini, 278 matakuliah daring dari 88 universitas di Cina telah diekspor ke Indonesia. Pada 2023, dalam rangka memperdalam kerjasama pendidikan digital antara Cina dan Indonesia dan untuk menginovasikan sebuah model konstruksi bersama yang baru dan berbagi sumber daya pendidikan berkualitas tinggi, Aliansi MOOC dan Pendidikan Daring Dunia meluncurkan projek China-Indonesia Global Integrated Classroom. 34 matakuliah dari 25 universitas di Cina terbuka bagi mahasiswa universitas Indonesia dan telah diambil oleh hampir 500 mahasiswa dari Universitas Terbuka, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan universitas lainnya. Mereka akan mempelajari matakuliah tersebut secara daring dalam bentuk "Clone Classes", dimana 86 mahasiswa akan mendapatkan kredit.
Pada pertemuan pertukaran ini, Xuetang Online menunjukkan data pembelajaran secara mendetail dari 25 kelas yang terintegrasi secara global dan telah dimulai kepada tim Indonesia yang berkunjung, serta mendiskusikan mengenai tipe pertukaran matakuliah yang akan menyusul. Kedua belah pihak berencana untuk mencoba meluncurkan projek sertifikat analisis big data untuk menyediakan pelatihan transformasi digital bagi pengajar dan pelatihan literasi digital bagi para murid untuk universitas Indonesia dalam rangka membantu integrasi AI kedalam pengajaran dan pembelajaran. Prof. Paulina Pannen, ketua dari ICE Institute, mengatakan bahwa melalui kerjasama kurikulum antara Indonesia dengan Cina, tidak hanya akan memperkuat partisipasi pengajaran dan pertukaran pengajar antara kedua negara, namun juga membantu pelajar mengembangkan perspektif global dan meningkatkan daya saing internasional mereka.
Pada tanggal 5 Desember, staf dari Xuetang Online menunjukkan delegasi Indonesia platform pengajaran pintar seperti Rain Classroom dan Teaching Command Center, dan juga mendemostrasikan pengoperasian sistem.
Salam,
Merdeka Belajar Untuk Semua
.Total Entries
Total Entries
Total Entries
Unduhan Dokument
Anda dapat mengunduh dokument panduan terkait ICE Insitute
Dengan cara mengklik
Unduh2024 © ICE Institute. All rights reserved.