Kolaborasi Antar ICE Institute dan UB Malang: Transformasi Pendidikan Jarak Jauh di Ruang Brahma

Link Copied to Clipboard

Share

Halo teman-teman ICE Institute!

Pada hari Kamis, 4 Januari 2024, Sebuah babak baru dalam dunia pendidikan terbuka lebar di hadapan kita, ketika Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) dan Universitas Brawijaya (UB) Malang menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) yang menandai kesepakatan di bidang pendidikan jarak jauh. Acara ini tidak seperti yang lain, dilaksanakan secara daring dengan penuh semangat di Gedung Setijadi UT, Ruang Brahma.

Dalam sambutannya, Prof Dr. Ir. Imam Santoso, MP, Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UB, mengungkapkan kegembiraan UB dalam mengembangkan matakuliah di luar kelas dengan sistem belajar jarak jauh. "Penandatanganan PKS dengan ICE Institute hari ini membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa.", ungkapnya.

Rektor UT, Prof. Ojat Darojat M.Bus., Ph.D., selaku Ketua Konsorsium ICE Institute, menyambut baik kerjasama ini. Beliau menyoroti tren peningkatan jumlah mahasiswa yang memanfaatkan matakuliah saat ini, menjelaskan betapa pentingnya peran ICE Institute dalam mendukung pendidikan jarak jauh. "ICE Institute harus semakin dimanfaatkan oleh masyarakat, dan kita optimis dapat berkembang seiring dengan kemajuan teknologi saat ini.", tambahnya penuh keyakinan.

Setelah sambutan yang penuh semangat, acara dilanjutkan dengan penandatanganan PKS oleh perwakilan kedua institusi, menandai kesepakatan yang ditunggu-tunggu ini. Prof. Paulina Pannen selaku Founder ICE Institute kemudian mengakhiri acara dengan pemaparan mengenai ICE Institute, memberikan wawasan mendalam tentang kontribusi ICE Institute dalam dunia pendidikan.

Momen ini mencerminkan kolaborasi yang sangat produktif, membawa harapan besar untuk transformasi pendidikan di era digital. Kedua belah pihak sepakat bahwa kerjasama ini akan membawa perubahan positif yang signifikan, membuka pintu bagi inovasi dan pengembangan teknologi pendidikan. Mari kita saksikan bersama bagaimana langkah besar ini mengukir sejarah pendidikan di Indonesia.